Dapatkan harga terbaik, konsultasi terbaik & keamanan produk di sini

CARA MENGGUNAKAN ARANG AKTIF UNTUK FILTER AIR DALAM TABUNG FRP

Cara Menggunakan Arang Aktif untuk Filter Air

Dalam dunia pengelolaan air, keberadaan karbon aktif sebagai penjernih air telah menjadi solusi yang sangat efektif. Arang aktif, atau karbon aktif, adalah material berpori yang memiliki kemampuan menyerap dan mengikat zat-zat kimia, partikel, dan bau tak sedap dalam air. Struktur pori-porinya yang sangat kecil memberikan luas permukaan yang besar, sehingga efektif dalam membersihkan air dari berbagai kontaminan. 

Penggunaan arang aktif dalam filter air, terutama dengan menggunakan tabung filter FRP (Fiber Reinforced Plastic), dapat meningkatkan kualitas air dengan menghilangkan berbagai zat pencemar.

Langkah 1: Pemilihan Tabung Filter FRP

Pertama-tama, pilihlah tabung filter FRP yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tabung filter FRP hadir dalam berbagai ukuran dan kapasitas, jadi pastikan untuk memilih yang sesuai dengan volume air yang akan diolah dan spesifikasi sistem filtrasi Anda.

Langkah 2: Persiapan Media Filter

Sebelum mengisi tabung filter FRP dengan arang aktif, persiapkan media filter lainnya seperti silika dan zeolit. Media filter ini dapat digunakan bersama arang aktif untuk meningkatkan efisiensi proses filtrasi.

Pastikan untuk membersihkan dan mengganti media filter secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen.

Langkah 3: Pengisian Arang Aktif

Setelah media filter disiapkan, isi tabung filter FRP dengan arang aktif. Pastikan arang aktif yang digunakan berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi filtrasi Anda. Pilihlah arang aktif yang memiliki kemampuan adsorpsi tinggi untuk menghilangkan zat-zat pencemar dari air.

Proses pengisian arang aktif dapat dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan distribusi yang merata di dalam tabung.

Pastikan untuk tidak menghasilkan pakingan arang aktif yang terlalu padat atau terlalu longgar, karena dapat memengaruhi efisiensi filtrasi.

Langkah 4: Periksa dan Pasang Sistem

Sebelum mulai menggunakan filter air, periksa tabung filter FRP untuk memastikan bahwa semua komponen terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran.

Pastikan juga bahwa sistem penyaringan air secara keseluruhan telah terpasang dengan benar, termasuk pipa-pipa dan katup pengatur aliran air.

Perhatikan petunjuk produsen terkait pengaturan dan perawatan tabung filter FRP. Beberapa sistem mungkin memiliki fitur khusus, seperti backwash atau sistem otomatisasi, yang perlu diatur sesuai dengan kebutuhan spesifik.

Langkah 5: Uji Filter dan Atur Aliran Air

Sebelum mengarahkan air yang akan difiltrasi melalui tabung filter, uji sistem untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Atur aliran air sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan pastikan bahwa tekanan air dalam sistem sesuai dengan rekomendasi produsen.

Uji filter dengan menyaring sejumlah air pertama kali untuk menghilangkan partikel atau debu yang mungkin ada pada media filter.

Proses ini membantu memastikan bahwa filter beroperasi dengan optimal dan memberikan air yang bersih dan jernih.

Langkah 6: Pemeliharaan Rutin

Agar filter air tetap efektif, lakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan petunjuk produsen. Ini mungkin melibatkan pembersihan atau penggantian media filter, termasuk arang aktif, secara teratur.

Pastikan untuk memeriksa kondisi tabung filter FRP dan sistem filtrasi secara keseluruhan untuk mendeteksi tanda-tanda keausan atau kerusakan.

Selain itu, lakukan pengujian air secara berkala untuk memastikan bahwa filter air masih berfungsi dengan baik dalam menghilangkan zat-zat pencemar.

Hasil pengujian ini dapat membantu Anda menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan atau penggantian media filter.

Langkah 7: Pemantauan dan Pembaruan

Terakhir, lakukan pemantauan terus-menerus terhadap kualitas air yang dihasilkan oleh filter. Jika ada perubahan dalam kinerja atau kualitas air, periksa sistem dan media filter untuk menentukan apakah perlu dilakukan perubahan atau pembaruan.

Pembaruan sistem filtrasi dapat melibatkan penggantian media filter, penyesuaian aliran air, atau peningkatan teknologi filter.

Cara Mencuci Karbon Aktif dengan Proses Backwash dalam Tabung FRP

Backwashing adalah proses untuk membersihkan media filter dari kotoran-kotoran yang tersaring dalam air baku.

Backwashing bekerja dengan membalik aliran air sehingga masuk dari bagian bawah lapisan filter, mengangkat dan membilas lapisan filter, kemudian keluar melalui bagian atas tangki filter.

Cara Melakukan Backwash

Saat tabung beroperasi dalam mode filter, sistem menjebak dan menahan partikel di dasar filter. Juga, karena sifat air adalah mengikuti jalur yang paling sedikit hambatannya, setelah beberapa waktu ia mulai memotong saluran melalui media.

Saat saluran atau lubang di lapisan media terbentuk, air mulai mengalir di sekitar melalui media. Proses ini disebut "penyaluran", dan dapat mengurangi efektivitas filter secara signifikan.

Dalam valve otomatis, pada waktu yang telah ditentukan, katup kontrol atau valve control memulai "backwash" untuk membersihkan media dari partikel yang terkumpul dan untuk mengatur ulang tempat tidur dan menghilangkan saluran yang telah terbentuk.

Sementara dalam valve manual, pengguna filter air harus memutar katup tersebut secara manual pada jadwal yang diinginkan.

Backwash dilakukan dengan mengirimkan air ke pipa riser dari mana air masuk ke tangki filter di bagian bawah. Kekuatan air sedemikian rupa sehingga benar-benar mengangkat dasar media, berputar-putar dan melemparkan media granular.

Air meninggalkan tangki filter melalui katup kontrol, yang mengalirkannya melalui saluran pembuangan filter. Partikel yang ditahan di tempat tidur dicuci untuk mengalirkan air.

Berapa lama backwash dilakukan? Ady Water merekomendasikan untuk melakukan backwash minimal seminggu sekali selama 30 menit atau sampai air jernih.

Setelah backwash, katup kontrol memulai "fast rinse" media filter air di mana air mengalir ke bawah melalui media, naik melalui tabung penambah, dan keluar dari saluran pembuangan.


0 Komentar